Sabtu, 12 Januari 2013

MENIKMATI MUJIZAT DARI TUHAN YESUS

Bahan Bacaan: Yohanes 4:48  Maka kata Yesus kepadanya: "Jika kamu tidak melihat tanda dan mujizat, kamu tidak percaya."--

Banyak orang yang menyebut dirinya sebagai orang Kristen, sebagai pengikut Tuhan Yesus Kristus, tapi tak pernah merasakan adanya kuasa Tuhan menopang hidupnya. Dia merasa hidup biasa-biasa saja, bahkan terbelit dari satu masalah ke masalah lain. Apakah Tuhan itu nyata adanya, berkuasa, menolong dan tetap berkarya, masih teori baginya.

Mengapa bisa terjadi begitu. Padahal Alkitab dan kesaksian orang percaya membuktikan, Tuhan Yesus masih hidup dan.memerintah sebagai Rajasorga sampai sekarang. Dia menjanjikan dan membuktikan janjiNya menyertai orang percaya sampai sekarang. Ini sesuai sabdaNya dalam Matius 28:20  dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."--

Tentu saja semua ingin agar Tuhan memberkati hidupnya. Semua mau persoalannya bisa selesai atas pertolongan Tuhan. Saat lemah dikuatkan, saat sedih dihibur, saat sendirian ditemani, saat bergumul ada jalan keluar, dan lain-lain. "Kok semua ini jarang atau tak pernah terjadi dalam hidupku!"  Mungkin kalimat ini yang dilontarkan sebagian orang Kristen.

Saat pegawai istana datang kepada Tuhan Yesus karena anaknya hampir mati, ada pernyataan dari Tuhan: "jika tak ada tanda dan mujizat, kamu tak percaya!" Artinya, percaya menjadi kata kunci untuk menikmati kuasa Tuhan. Percaya merupakan prasyarat menerima tanda mujizat dari Tuhan Yesus. Jadi, sebelum berharap dan menginginkan kuasa Tuhan bekerja, tanyakan kepada diri masing-masing, tanya di hadapan Tuhan, apakah sudah benar saya ini orang percaya?

Atau jangan-jangan mulut  saja yang mengaku sebagai orang percaya, tapi hati belum. Masih meragukan Tuhan mampu, bahkan lebih dari mampu menyelesaikan persoalan hidup manusia. Lebih bahaya, kalau mendua, satu sisi mau percaya, di sisi lain tak percaya. Hal ini akan menghalangi kuasa Tuhan bekerja dalam hidup seseorang.

Percaya kepada Tuhan Yesus, berarti mengakui bahwa Dia Mahakuasa, satu-satunya penguasa di alam semesta, pencipta segala sesuatu, Rajasorga, dan Juruselamat manusia. Lalu, menerima Dia untuk hadir dalam hidupmu, bukan sebagai tamu, tapi sebagai Raja yang mengatur dan memperbaiki kerusakan hidup kita. Tugas kita adalah mematuhiNya, menaatiNya dan melakukan apa kehendakNya serta yang diperintahkanNya.

Tuhan Yesus menyamakan arti percaya dengan taat. Mari baca dalam Yohanes 3:36  Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Tuhan tetap ada di atasnya." --

Tuhan Yesus juga menegaskan orang percaya diberi kesempatan melihat kemuliaan Tuhan dan hal-hal yang dahsyat.  Yohanes 11:40  Jawab Yesus: "Bukankah sudah Kukatakan kepadamu: Jikalau engkau percaya engkau akan melihat kemuliaan Tuhan?"  Yohanes 1:50  Yesus menjawab, kata-Nya: "Karena Aku berkata kepadamu: Aku melihat engkau di bawah pohon ara, maka engkau percaya? Engkau akan melihat hal-hal yang lebih besar dari pada itu."--

Jadi, bagi orang percaya, menikmati kuasa dan mujizat Tuhan Yesus adalah menu sehari-hari. Berjalan dalam tuntunan Tuhan, menikmati pemeliharaanNya, mendengar teguran dan peringatanNya, dan komunikasi yang akrab dari waktu ke waktu. Sejak bangun pagi, hingga tidur malam, orang percaya merasakan kehadiran Tuhan Yesus dalam hidupnya. TUHAN YESUS RAJASORGA MEMBERKATI(Medan, 12 Januari 2013, TIM KKS)

1 komentar:

  1. How to get the best quality slimmer slippers - iTanium
    This slippers and slippers are all rainbow titanium made in the welding titanium USA titanium jewelry for piercings with high quality titanium hip slippers. titanium oxide

    BalasHapus