Rabu, 02 Januari 2013

ANAK YANG TUMBUH BESAR, BERHIKMAT DAN DIKASIHI

Bahan bacaan: Lukas 2:52  Dan Yesus makin bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya, dan makin dikasihi oleh Tuhan dan manusia.-- 1 Samuel 2:26, Tetapi Samuel yang muda itu, semakin besar dan semakin disukai, baik di hadapan TUHAN maupun di hadapan manusia.--

Banyak orangtua dan guru mengeluhkan sulitnya mendidik anak pada zaman ini. Anak-anak sering membangkang dan.mengabaikan nasehat. Bahkan rasa takut dan hormat kepada orangtua dan orang lain, telah banyak yang hilang.

Generasi sekarang sering disebut sebagai generasi game (karena main game saja), generasi televisi (waktu habis nonton televisi), generasi tawuran (asyik berantam), generasi narkoba (banyak terlibat narkoba), generasi autis (asyik dengan diri sendiri dan cuek ke lingkungan) dan lain-lain. Orangtua gagal mendidik anak-anaknya untuk tumbuh secara sehat dan normal.

Alkitab mencatat pertumbuhan dua anak yang lahir di zaman yang berbeda, yakni Yesus anak manusia, dan Samuel. Keduanya ternyata mengalami hal sama. Sama-sama bertumbuh, menjadi besar, dan semakin disukai Tuhan dan.manusia. Ada satu hal yang tambah pada Yesus anak manusia, yakni soal hikmat!

Apa yang menyebabkan hal itu terjadi dalam diri Yesus anak manusia dan Samuel? Pertama, kalau kita telusuri, keduanya lahir atas kehendak dan rencana Tuhan. Ibu mereka secara logika manusia tak mungkin melahirkan. Maria, ibu Yesus anak manusia, masih perawan, dan Hana, ibu Samuel, mandul. Jelas atas kehendak Tuhanlah, mereka berdua, Yesus anak manusia dan Samuel lahir.

Kedua, Samuel telah dipersembahkan untuk melayani Tuhan. Sama seperti Yesus, yang memang tugasnya untuk melayani. Mereka lahir untuk melayani dan dalam diri mereka ada Roh Tuhan. Baca dalam Matius 20:28  sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang."--

Ketiga, orangtua mereka merupakan orang yang taat kepada Tuhan. Pada kitab Samuel, Hana tekun berdoa mencurahkan isi hatinya kepada Tuhan di bait suci. Hana menyadari anaknya berasal dari Tuhan dan ia kembali persembahkan untuk Tuhan. Begitu juga Maria dan Yusuf, sangat taat kepada Tuhan. Catatan Alkitab, antara lain dalam Lukas 2:22  Dan ketika genap waktu pentahiran, menurut hukum Taurat Musa, mereka membawa Dia ke Yerusalem untuk menyerahkan-Nya kepada Tuhan--

Keempat, karena orangtuanya taat Tuhan, didikannya pasti dalam Tuhan. Musa menuliskan agar orangtua mengajar anak-anaknya dalam Tuhan. Ulangan 6:6-7  Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan, haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun.--

Kelima, Pengajaran Firman Tuhan membuat anak makin berhikmat. Salomo menuliskannya dalam Amsal 1:7  Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan.-- Amsal 2:6  Karena TUHANlah yang memberikan hikmat, dari mulut-Nya datang pengetahuan dan kepandaian.--

Keenam, mereka merupakan anak yang tulus dan tak bercela dalam sikap, tindakan dan ucapan, sehingga dikasihi Tuhan dan  manusia. Ketaatan terhadap Firman bukan justru memisahkan kita dari manusia lainnya. Ini juga dialami jemaat mula-mula, dalam Kisah Para Rasul 2:47  ......Dan mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan.--

Paulus menyarankan agar anak Tuhan selalu ramah dan ini yang membuat orang lain terkesan. Bukan malah cuek dan tak.peduli kepada orang lain. Efesus 4:32  Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Tuhan di dalam Kristus telah mengampuni kamu.--

Kita sudah lihat bagaimana dan kenapa Samuel dan Yesus anak manusia mengalami pertumbuhan secara sehat. Mereka memiliki hikmat, makin dikasihi manusia dan Tuhan. Anak yang sehat seyogianya mengalami hal yang sama. Bagaimana cara saudara mendidik anak? Jika masih gagal, datanglah dan belajarlah kepada Tuhan Yesus.(Tim KKS, Medan 3 Januari 2013)

1 komentar:

  1. saya lebih banyak menonton kesaksian2 melalui u tube.Disana saya memperolehi pengatahuan menganai kebanran fiman tuhan.
    Apakah amalan ini baik?

    BalasHapus