Minggu, 06 Januari 2013

DUSTA PUTIH

Bahan Bacaan: Yohanes 8:44  Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta.--

Berdusta atau berbohong sudah dianggap biasa saat ini. Tanpa memandang status, kaya atau miskin, terpelajar atau tak berpendidikan, anak kecil atau dewasa, melakukannya tanpa merasa bersalah. Mereka menganggap tak apa-apa demi kebaikan atau yang sering disebut dusta putih.

Anak-anak kecil yang masih polos pun sudah diperhadapkan dengan orangtua yang suka bohong. Bahkan, ada yang mengajar anaknya bohong. Misal jika ada tamu dan si orangtua tak ingin menemui, mereka minta anaknya bilang ke tamu bahwa ortunya tak di rumah.

Istilah dusta putih atau berbohong demi kebenaran makin populer belakangan ini. Sekarang gampang saja seseorang mengatakan macet kalau terlambat, sakit jika tak kantor, bahkan kecanggihan telepon seluler memudahkan untuk membohongi seseorang. Suami dan istri saling mendustai demi keutuhan rumah tangga.

Tuhan Yesus Kristus dalam bacaan kita tadi di Yohanes menegaskan iblislah yang menjadi bapa dusta. Artinya, setiap orang yang berdusta, apapun motivasinya, tetaplah dusta, dan bapanya pendusta ini adalah iblis. Tak ada dusta putih dan dusta hitam, termasuk dusta untuk kebaikan.

Pada khotbah di bukit, Tuhan Yesus meminta pengikutNya berbicara jujur. Matius 5:37  Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat.-- Jadi, jika ada mengurangi dan menambahkan, dikategorikan berasal dari si jahat atau iblis. Pernyataan ini tak perlu ditafsirkan lagi.

Kitab Wahyu mencatat bahwa orang mencintai dusta tak masuk sorga. Mari baca dalam Wahyu 22:15  Tetapi anjing-anjing dan tukang-tukang sihir, orang-orang sundal, orang-orang pembunuh, penyembah-penyembah berhala dan setiap orang yang mencintai dusta dan yang melakukannya, tinggal di luar.-- TUHAN YESUS KRISTUS RAJASORGA MEMBERKATI (Tim KKS, Medan 7 Januari 2013)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar