Sabtu, 29 Desember 2012

ISTRI MEMENANGKAN SUAMI YANG BELUM BERTOBAT

Bahan Bacaan: 1 Petrus 3:1-4  Demikian juga kamu, hai isteri-isteri, tunduklah kepada suamimu, supaya jika ada di antara mereka yang tidak taat kepada Firman, mereka juga tanpa perkataan dimenangkan oleh kelakuan isterinya, jika mereka melihat, bagaimana murni dan salehnya hidup isteri mereka itu. Perhiasanmu janganlah secara lahiriah, yaitu dengan mengepang-ngepang rambut, memakai perhiasan emas atau dengan mengenakan pakaian yang indah-indah, tetapi perhiasanmu ialah manusia batiniah yang tersembunyi dengan perhiasan yang tidak binasa yang berasal dari roh yang lemah lembut dan tenteram, yang sangat berharga di mata Tuhan.--

Beberapa isteri tampak semangat mensharingkan topik doa dalam sebuah pertemuan ibadah. Mereka mengeluhkan kelakuan suami yang belum bertobat. Para isteri ini memohon dukungan doa dan kesediaan para hamba Tuhan menginjili suaminya.

Seorang isteri yang baru setahun terakhir bertobat dengan sedih mengaku makin sering bertengkar dengan suami, dibanding sebelum kenal Tuhan. Pasalnya dia memaksa suaminya ikut kebaktian, dipertemukan dengan hamba Tuhan, disuruh baca Alkitab dan buku rohani. Bagi suaminya, itu semua berlebihan dan tak masuk akal.

Malah suaminya menyerang istri, karena menilai waktunya untuk keluarga berkurang. Beberapa pekerjaan terabaikan, karena istri sering keluar rumah. Dalihnya, ikut kebaktian, KKR, kunjungan dan kegiatan rohani lainnya. Suami merasa diabaikan istri, dan menganggap segala sesuatu yang berbau rohani ini yang membuat istrinya berubah, tak peduli lagi bagi keluarga.

"Kok suamiku makin mengeraskan hati ya, saat aku mulai serius ikut Tuhan. Aku sudah sering doa, berpuasa, mengajaknya kebaktian, dan menyuruh hamba Tuhan melayaninya. Namun, suamiku bukannya berubah, kami jadi sering bertengkar. Apa ya, yang harus kulakukan?" keluh seorang istri.

Fenomena ini sering terjadi di tengah-tengah anak Tuhan. Rasul Petrus memberi saran bagaimana istri memenangkan suami yang belum bertobat. Istri diminta memperbaiki kesaksian di hadapan suami. Bukan justru sibuk bicara dan ajak sana sini agar suami bertobat.

Istri yang lemah lembut dan tentram, menurut Rasul Petrus merupakan daya tarik yang luarbiasa bagi suami yang belum bertobat. Itu diibaratkannya sebagai perhiasan, yang membuat istri tambah cantik, secara batiniah. Ini yang sekarang populer dengan istilah inner beauty.

Istri dengan tipe seperti ini, menurut Petrus membawa pengaruh luarbiasa bagi suami yang belum bertobat. Bahkan, tanpa perkataan bisa memenangkan suaminya. Hai para istri yang suaminya belum juga mau sungguh-sungguh ikut Tuhan Yesus, mari koreksi diri, bagaimana sikap dan kesaksianmu.

Berdoa, berpuasa, meminta dukungan doa, mengajak ibadah, mempertemukan dengan hamba Tuhan, itu semua cara yang baik! Tapi itu bisa menjadi sia-sia, kalau kesaksianmu buruk. Minta Tuhan Yesus benahi dirimu, agar memiliki roh lemah lembut dan tentram.

Pada waktuNya, imani dengan sungguh, jangan tergesa-gesa, Tuhan Yesus pasti jamah hati suamimu. Percaya Tuhan Yesus menangkan keluarga seperti dalam Kisah Para Rasul 16:31  Jawab mereka: "Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu."--(Tim KKS, Medan 30 Desember 2012)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar