Kamis, 13 Desember 2012

AKU TAK TAKUT SEBAB TUHAN YESUS BESERTAKU

Mazmur 27:1-3  Dari Daud. TUHAN adalah terangku dan keselamatanku, kepada siapakah aku harus takut? TUHAN adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus gemetar? Ketika penjahat-penjahat menyerang aku untuk memakan dagingku, yakni semua lawanku dan musuhku, mereka sendirilah yang tergelincir dan jatuh. Sekalipun tentara berkemah mengepung aku, tidak takut hatiku; sekalipun timbul peperangan melawan aku, dalam hal itu pun aku tetap percaya. --

Perang terus berkecamuk di muka bumi. Baik perang terbuka, musuh tampak jelas, maupun perang tertutup, musuh tak jelas di mana. Melibatkan banyak orang dan menelan tak sedikit korban. Bisa perang, antarkampung, antarsukubangsa, antarbangsa, antarnegara, antarakawasan, dan sebagainya.

Saat dua kubu berperang, maka kita yang berada di medan perang, berdekatan dengan lokasi pertempuran, tak bisa menyatakan diri netral. Mau tidak mau, sadar atau tidak sadar harus terlibat, dipaksa situasi. Seringkali, pihak yang bertikai menganggap siapa yang tak bersama mereka adalah musuh.

Ada banyak orang terjebak dalam perang. Orang-orang sebenarnya tidak tahu menahu dengan apa yang terjadi, tak terlibat atau tak mau terlibat menjadi korban. Mereka terdiri atas anak-anak, dan orang-orang yang ketepatan berada di area perang. Seperti sekarang terjadi Timur Tengah dan beberapa daerah di belahan dunia.

Daud mengungkapkan kesaksiannya di medan perang. Dia pernah dikejar-kejar orang yang mau membunuhnya. Namun, Daud mengalami pemeliharaan Tuhan yang luarbiasa. Dia menegaskan Tuhan merupakan terang dan keselamatannya. "AKU TAK TAKUT", kata Daud.

Saudara, kita sering berada dalam suasana perang. Tidak selalu konflik menggunakan senjata tajam dan senjata api. Mungkin terjebak tawuran pelajar/mahasiaswa, terjebak aksi massa anarkis yang mengatasnamakan agama dan sukubangsa, serta pertikaian lainnya.

Ingatlah Tuhan Yesus tak pernah meninggalkan kita pengikutNya sendirian. Dia selalu menyertai kita (Matius 28:20). Tuhan Yesus juga menempatkan malaikatNya mengawal kita ( Mazmur 34:7). Bahkan, ada tertulis dalam Lukas 21:18  Tetapi tidak sehelai pun dari rambut kepalamu akan hilang.--

Percayakan dirimu dalam perlindungan Tuhan Yesus dalam setiap situasi. Sebab semua dalam kendali Tuhan, Dia yang berdaulat. Iblis pun tak sesuka hati menjatuhkan 'tangannya' atas manusia. Iblis tetap perlu izin Tuhan. Kita baca dalam  Ayub 1:12  Maka firman TUHAN kepada Iblis: "Nah, segala yang dipunyainya ada dalam kuasamu; hanya janganlah engkau mengulurkan tanganmu terhadap dirinya." Kemudian pergilah Iblis dari hadapan TUHAN. --

Ayat di pasal berikutnya menyatakan hal yang sama dalam Ayub 2:6  Maka firman TUHAN kepada Iblis: "Nah, ia dalam kuasamu; hanya sayangkan nyawanya."-- Jadi jelas, semua terjadi dalam kedaulatan Tuhan. Lalu kenapa harus takut? Kalaupun Tuhan izin sesuatu terjadi pada kita, pasti mendatangkan kebaikan bagi kita, sama seperti yang dialami Ayub. Bandingkan seperti yang tertulis dalam Roma 8:28.(Tim KKS)
TUHAN YESUS RAJASORGA MEMBERKATI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar